Tantangan yang Kami Hadapi

Selama bertahun-tahun, kami telah menghadapi berbagai risiko, peluang, dan tantangan dalam perjalanan ESG kami sejak tahun 2018. Awalnya, pengetahuan kami terbatas, namun pengumpulan data terbukti sangat penting dalam mengidentifikasi area untuk perbaikan dan melacak emisi gas rumah kaca (GRK).
 

Kesadaran pada emisi karbon dan isu-isu ESG saat itu masih minim di Indonesia. Namun, saat ini kami terdorong oleh kesadaran dan kepedulian yang semakin meningkat terhadap isu-isu penting ini.

Salah satu tantangan signifikan adalah penggunaan plastik. Meskipun kami bertujuan untuk mengurangi konsumsi plastik, kesadaran pelanggan dan preferensi pengecer seringkali menentukan pilihan kemasan kami. Menyeimbangkan jejak plastik dengan harapan konsumen tetap menjadi tugas yang terus berlangsung.

Ketidak adanya standar pengungkapan dan persyaratan regulasi untuk senyawa organik volatil (VOC), kandungan timbal, metode pembuangan pasca konsumen, dan bahan berbahaya lainnya menyebabkan kesulitan tambahan. Untuk mengatasi ini, kami secara sukarela mengadopsi regulasi non-lokal yang ketat, termasuk mengikuti panduan South Coast Air Quality Management District (SCAQMD) untuk VOC dan memastikan kandungan timbal dalam cat kami berada di bawah rekomendasi WHO sebesar 90 ppm.

Jejak balik bahan baku adalah masalah kompleks lainnya yang memengaruhi kemampuan kami untuk secara akurat mengungkapkan dampak lingkungan, risiko, peluang, serta jejak karbon kami. Pelacakan asal dan perjalanan bahan baku memerlukan sistem yang kuat dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat. Kami aktif bekerja dengan rantai pasokan kami untuk menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan jejak balik.

Pertimbangan keuangan juga sangat penting. Implementasi dan pemeliharaan praktik ESG memerlukan investasi yang substansial. Menyeimbangkan titik harga dengan kebutuhan praktik yang bertanggung jawab dan solusi ramah lingkungan merupakan tantangan keuangan yang membutuhkan perencanaan dan alokasi sumber daya yang hati-hati.

Kami percaya bahwa ESG dapat menciptakan siklus yang baik. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG, kami menciptakan dampak positif dan memperkuat loyalitas pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja keuangan dan mendorong inovasi, sehingga mengarah pada integrasi ESG yang lebih dalam.

Komunikasi efektif mengenai upaya ESG kami penting untuk menghindari greenwashing dan membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan. Komunikasi yang jelas, jujur, dan berdampak diperlukan untuk menyampaikan komitmen kami terhadap prinsip-prinsip ESG tanpa melebih-lebihkan pencapaian kami.

Setiap tantangan memerlukan pendekatan strategis dan upaya kolektif dari semua tingkatan organisasi. Saat kami menavigasi rintangan ini, komitmen kami terhadap prinsip-prinsip ESG tetap menjadi inti perusahaan kami, didorong oleh keyakinan bahwa praktik yang bertanggung jawab adalah bagian integral dari kesuksesan jangka panjang kami dan kesejahteraan planet kita.